KLINIK BAMBU

Memiliki lahan pekarangan yang ditumbuhi bambu, serta daerahnya memang pengasil bambu, membuat Bp. Antolia Supardi pada 1980 mantap menekuni usaha kerajinan Bambu. Awalnya produksi berupa rak buku dan sepatu, dengan dititipkan di toko-toko seputaran Salatiga. sketsel, kursi, lampu hias, hingga meubel lengkap. Ratusan model sudah dihasilkan Klinik Bambu.

Product Description

Memiliki lahan pekarangan yang ditumbuhi bambu, serta daerahnya memang pengasil bambu, membuat Bp. Antolia Supardi pada 1980 mantap menekuni usaha kerajinan Bambu. Awalnya produksi berupa rak buku dan sepatu, dengan dititipkan di toko-toko seputaran Salatiga.

sketsel, kursi, lampu hias, hingga meubel lengkap. Ratusan model sudah dihasilkan Klinik Bambu.

Untuk hasil terbaik, dilakukan seleksi pada saat pemilihan bahan baku bambu. Salah satunya, saat produksi melewati proses bakar untuk meminimalisir serbuk pada bambu.

bahan baku produksi melewati proses bakar untuk meminimalisir serbuk pagar, lidi, serta enceng gondok .

Produksi  kreasi Klinik Bambu didistribusikan hingga keluar dari Kabupaten Semarang.  Mencapai Salatiga, Boyolali, Klaten, Grabag, Jogya, Jakarta, sampai palembang. Klinik Bambu juga kerap diminta pembuatan dekor tempat-tempat wisata. Bp. Antolia Supardi sendiri acap kali diminta memberikan pelatihan pembuatan kerajinan bambu di sekolah-sekolah.

error: Content is protected !!