KOPI GUNUNG KELIR WONOKASIHAN

Halip Tarmiaji menjalani semua alur perkopian, mulai menjadi petani budidaya kopi, melakukan sortasi, roasting, hingga mengolah kopi bubuk dalam kemasan siap edar. Kemasan kopi diberi merk Kopi Gunung Kelir Wonokasihan. Dirinya juga kerap diminta menjadi mentor pelatihan kopi di berbagai daerah.

“Nama Wonokasihan saya sertakan dalam merk, supaya mengangkat kopi hasil daerah saya ini, 100% dipetik dari lading kopi di Wonokasihan,” ujar Halip,

Product Description

Halip Tarmiaji menjalani semua alur perkopian, mulai menjadi petani budidaya kopi, melakukan sortasi, roasting, hingga mengolah kopi bubuk dalam kemasan siap edar. Kemasan kopi diberi merk Kopi Gunung Kelir Wonokasihan. Dirinya juga kerap diminta menjadi mentor pelatihan kopi di berbagai daerah.

“Nama Wonokasihan saya sertakan dalam merk, supaya mengangkat kopi hasil daerah saya ini, 100% dipetik dari lading kopi di Wonokasihan,” ujar Halip,

Yang memulai usaha sejak 2009 ini. Saat ini kapasitas produksi mencapai 50 kilogram setiap hari. Pemasaran meliputi Kabupaten Semarang, DIY, Demak, Purwodadi, Bandung, Jakarta, dan Sulawesi.

error: Content is protected !!