KRESKROS
Upaya nilai tambah dan kegunaan (upcycle), limbah plastic kresek oleh Deasy Esterina diubah jadi produk fashion bergaya. Dengan brand Kreskros, produksinya berupa aneka tas yang tampil berkarakter modern elegan dan berkelas. Kreskros berasal dari gabungan “kresek” dan “crochet” (salah satu Teknik merajut).
Product Description
Upaya nilai tambah dan kegunaan (upcycle), limbah plastic kresek oleh Deasy Esterina diubah jadi produk fashion bergaya. Dengan brand Kreskros, produksinya berupa aneka tas yang tampil berkarakter modern elegan dan berkelas. Kreskros berasal dari gabungan “kresek” dan “crochet” (salah satu Teknik merajut).
Dimulai 2014 dari produk hobi yang dijual harga asal-asalan, hingga akhirnya 2016 mulai terjun ke bisnis professional. Lulusan Arsitektur Interior Ciputra Surabaya ini sekarang dibantu pekerja inti ada 4 orang, perajut 9 orang,
Jahit 4 orang, potong 2 orang, QC 1 orang, dan administrasi 1 orang.
Limbah plastic dan bahan lainnya didapat dari pengepul meupun pabrik di Ambarawa dan Klaten. Produksinya telah mencapai ribuan tas perbulan untuk memenuhi pesanan B to B (produk dijual dari perusahaan ke perusahaan lain).
Deasy pada 2019 telah mendapat pengakuan Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) atas rekor Perempuan Pengusaha Daur Ulang Limbah Plastik Profesional Termuda (28 Tahun). Produk Kreskros sendiri bisa dijumpai di Alun-Alun Indonesia Jakarta, Yogyatourium, Via Via Café Joga, Pasar Pasaran Bali, Salmon Palm Bali, Rumah Sanur Bali, serta di online e-commerce.
