Piring Rogo Rege KERAJINAN LIDI ANDALAN DESA PLUMUTAN
Rogo – rege adalah kerajinan dari lidi, bentuknya berfungsi sebagai piring untuk alas makanan bisa dialasi daun pisang atau kertas makan. Sebutan rogo – rege dan keterampilan menganyam ini turun-temurun oleh moyang para pengrajin dari Desa Plumutan, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang. Selain piring, Pengrajin disini juga berbentuk tempat sendok garpu, tempat buah, dan piring pincuk.
Product Description
Rogo – rege adalah kerajinan dari lidi, bentuknya berfungsi sebagai piring untuk alas makanan bisa dialasi daun pisang atau kertas makan. Sebutan rogo – rege dan keterampilan menganyam ini turun-temurun oleh moyang para pengrajin dari Desa Plumutan, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang. Selain piring, Pengrajin disini juga berbentuk tempat sendok garpu, tempat buah, dan piring pincuk.
Banyak warga Desa Plumutan hingga Desa Wonokerto, kecamatan Bancak yang menjadi pengarajin anyaman lidi. Jumlahnya mencapai 180 an orang.
Warga mengambil (pinjam) bahan baku lidi dari UD.Muncul Jaya yang memfasilitasi stok lidi sejak tahun 2003. rata-rata warga meminjam 100 – 200 bongkokan(iket) lidi. Sehari rata rata per orang bisa memproduksi 30 – 50 bentuk piring. Setelah jadi. , hasil anyaman disetor kembali ke UD. Muncul Jaya , dan pengrajin akan mendapatkan imbalan uang hasil menganyam.
Untuk menjaga stok lidi, UD. Muncul Jaya bekerjasama bahan baku lidi kelapa dari Banjar negara dan Pengamdaraan. Pemasaran Rogo Rege mencapai Jogya , Magelang, Semarang, Purwodadi, Kudus, Jepara, Ngawi, dan Magetan.
Dibantu 5 orang pekerja pengepakan dan lapisan Anyaman, UD. Muncul Jaya bisa mengirim ribuan rogo rege setiap minggunya.
